User salah mengentrykan data yaitu checker Inaktif dicentang sehingga barang tidak tampak dan statusnya inaktif, sehingga tidak bisa digunakan untuk transaksi. Solusinya tombol view all diaktifkan agar barang yang inaktif muncul, kemudian edit barang inaktif tersebut dengan menghilangkan checker inaktif.

Cat A harga rata2 = 8.000 Cat B harga rata2 = 15.000 Cat C harga rata2 = 5.000 PP belum dibuat dan dilakukan retur barang LEBIH MAHAL Dibuat transaksi JL01 cat A seharga 10.000 ke pak Anton à untung 10.000

Buat supplier & customer maya untuk produksi. Buat kas bank maya supaya tidak memakai kas bank asli. Buat nota JL sesuai dengan barang awal yg akan diubah menggunakan customer maya & harga rata-rata. Buat nota PP sesuai dengan nota JL

Untuk solusi yang pertama adalah sebagai berikut : Buat sebuah transaksi penjualan (JL) sebanyak jumlah stok yang ada dengan menggunakan HPP dan menggunakan nama sendiri, sehingga tidak rugi dan supaya qty fisiknya menjadi 0(kosong). Inaktifkan barang tersebut. Buat barang baru

Untuk solusi yang pertama adalah sebagai berikut : Buat sebuah transaksi penjualan (JL) sebanyak jumlah stok yang ada dengan menggunakan HPP dan menggunakan nama sendiri, sehingga tidak rugi dan supaya qty fisiknya menjadi 0(kosong). Inaktifkan barang tersebut. Buat barang baru

Buat terlebih dahulu nota RB/RJ, kemudian di PH/PP returnya dilunasi dengan nilai – (minus)

Barang dari customer dibeli dengan harga yang telah disepakati, kemudian langsung dibuatkan PH dan lunas. Untuk barang yang keluar dibuatkan nota penjualan, untuk harganya sesuai dengan harga penjualan.

Pada PH/PP untuk bayar diisi dengan jumlah uang yang dikeluarkan/diterima, kemudian untuk bayar didetailnya, dari total hutang/piutang akan dibayarkan berapa.

Kas dimasukkan melalui AM dengan jenis transaksi Saldo Awal, untuk jenis pembayarannya dipilih tunai. Bank dimasukkan melalui AM dengan jenis transaksi Saldo Awal, untuk jenis pembayarannya dipilih transfer.

Kas dimasukkan melalui AM dengan jenis transaksi Saldo Awal, untuk jenis pembayarannya dipilih tunai. Bank dimasukkan melalui AM dengan jenis transaksi Saldo Awal, untuk jenis pembayarannya dipilih transfer.

Masuklah ke menu Master Barang, kemudian lihat apakah satuan barang tersebut masih ada atau tidak. Jika satuan barang tidak ada anda bisa menginputkannya, jika masih ada mungkin anda perlu menutup program myBiz terlebih dahulu lalu buka lagi beberapa saat kemudian.

1. Barang dari customer terlebih dahulu dibeli sesuai harga customer jual.

2. Melakukan penjualan sesuai dengan harga jual barang.

Contoh : Jika transaksi JL/BL belum dibuat, tetapi sudah ada customer/supplier yang titip uang. Cara melakukan titip uang yaitu buatlah PP/PH dengan detail pembayaran transaksi dikosongi. Sehingga nilai bayar sama dengan kelebihan bayar. Untuk memakai kelebihan bayar dapat dipotongkan langsung

Default kas pada Master Kas Bank harus diset terlebih dahulu.

Masuk pada direktori mybiz, C:\Program files\Kreators\myBiz

Klik kanan pada aplikasi myBiz lalu pilih Properties

2. Lakukan setting seperti dibawah :

Klik Apply lalu klik OK

Perhitungan Nilai Stok pada myBiz menggunakan sistem prepetual, sehingga akan akurat jika di dalam kartu stok barang tidak pernah terjadi stok negatif. Jika terdapat stok negatif, maka pindahkan tanggal pembelian ke posisi yang menyebabkan negatif.

Data master di myBiz memang tidak dapat dihapus, karena master memiliki relasi dengan nota. Untuk menghilangkan data master yang diinginkan dapat dipakai cara mencentang inaktif.

myBiz ditutup dahulu, kemudian dibuka kembali.

Giro yang sudah dicairkan dibatal cairkan terlebih dahulu, utility -> void – unvoid -> pembatalan giro. Jika giro diganti, pembayarannya diedit juga untuk menggantikan nomer giro dengan yang baru.

Ada dua cara solusi untuk kode barang rusak: Kode barang lama di-inaktif, kemudian buat kode barang baru. Diimplementasi ulang dengan cara: export all master -> koreksi master -> tumpuki Database dengan Database kosong -> import all master.

myBiz mendukung multi satuan sampai 4 level.

Dimana setiap barang harus memiliki satuan default (biasanya satuan terkecil).
Tetapi juga memungkinkan satuan default memakai satuan yg besar.
Contoh : default = DUS, satuan PCS = konversinya 0.1, maksudnya 1 DUS = 10 PCS. Untuk pembelian dapat dipakai satuan yg besar, karena pada form pembelian dan form lainnya (BL,RB,JL,RJ)
mendukung untuk memilih satuan selain satuan default pada saat dibuat transaksi.

Untuk melihat HPP barang penyusun bisa dilihat di laporan nilai stok. Untuk melihat HPP template rakitan bisa dilihat di laporan rugi/laba.

Buka master barang, lalu tekan view all (barang yg di-inaktif akan muncul). Edit barang tersebut dengan menghilangkan status inaktif.

Melalui PP/PH, untuk detailnya dikosongkan, sedangkan untuk alat pembayaran dan kas bank disesuaikan.

Untuk Saldo Awal Piutang cara memasukkannya menggunakan memo piutang dengan menghilangkan tanda centang berpengaruh terhadap kas bank. Untuk Saldo Awal Hutang cara memasukkannya menggunakan memo hutang dengan menghilangkan tanda centang berpengaruh terhadap kas bank.

• Klik kanan pada file .exe nya kemudian pilih properties
• pilih tab compatibility
• compatibility mode
• aktifkan Run this program in compatibility mode for

•  lakukan repair database
• jika setelah di repair masih muncul warning terebut, maka lakukan restore manual backup database terakhir
• dengan cara di extract to, hasil dari extract berupa FOLDER
• buka FOLDER hasil backup, setelah itu copy paste database .mdb ke folder yang telah di tentukan
  contoh :
  d:\database
• lalu masuk ke c:\program files\kreators\mybiz
• buka file mybizxxx.ini, lalu hapus beberapa huruf yang ada di datasource
  (misal, DataSource=C:\Program Files\Kreators\myBIZ silver\mybizsilver.mdb menjadi datasource= )
• Jalankan mybiz, nanti akan muncul “database … tidak ditemukan, klik OK” dan arahkan ke folder (contoh d:\database) lalu klik file .mdb

• Lakukan repair database, jika tidak berhasil
• Lakukan install ulang program mybiz nya.

Tahapan melakukan patch pada mybiz.
Proses Update myBIZ dilakukan pada komputer server terlebih dahulu kemudian dilakukan pada komputer client

Langkah – langkah :

1. BACKUP terlebih dahulu folder myBIZ yang terletak di C:Program FilesKreators... ke drive lain. (penting! mohon jangan diabaikan)

2. Backup Database myBIZ (khusus server). Posisi direktori database myBIZ dapat dilihat di menu “Utility - Backup Database”. dengan cara meng-copy-kan file ke direktori/drive lain dg menekan tombol (...). Tekan Proses lalu simpan.

3. Tutup program myBIZ.

4. Extract file sesuai program yg digunakan (MTA Servo, MTA Pos, MTB)
contoh: “mybiz_trading_pos_2.3.1.0.ZIP”
hasil extract akan berupa folder mybiz trading pos 2310

5. Buka folder mybiz trading pos 2310 tersebut

6. Kemudian copykan semua file yang ada di FOLDER “File Replacer” ke “C:Program FilesKreators...”. Jika ada warning bahwa file sudah ada, tekan pilihan “YES” untuk menimpa (replace) file yang lama.

7. Jalankan myBIZ, Jika terdapat konfirmasi Upgrade Database pilih “YES”, lalu login masukkan Username dan Password.

8. Untuk computer client Ulangi langkah 4,5,6 diatas.

Selamat mencoba, mohon menghubungi Kreatros jika ada kesulitan dalam proses Upgrade myBIZ.

• Matikan dulu service mysql nya
• Buka file my.ini yang ada di folder MYSQL
• Cari tulisan :
  sql-mode= "STRICT_TRANS_TABLES,NO_AUTO_CREATE_USER,NO_ENGINE_SUBSTITUTION”
• Tulisan STRICT_TRANS_TABLES dihapus, lalu simpan
• Kemudian restart untuk service MYSQL nya